Tuesday, December 25, 2018

My love


Saat aku menulis ini, aku berada di rumah sakit. Tempat dimana banyak manusia sedang berjuang. Ada yang berusaha sembuh, ada yang berputus asa, ada yang meregang nyawa, dan ada pula yang menghantarkan nyawa.

Bertemu dengan seseorang yang kita kenal di Rumah Sakit akan membuat kita atau dia bertanya 'siapa yang sakit?' kali ini yang sakit adalah ayahku yang biasa kupanggil papa.

Papa nyaris 12tahun terkena stroke. 9 tahun diantaranya hanya terbaring ditempat tidur. Mama lah yang merawat papa setiap hari. 1x24 jam/7 hari dalam seminggu. Selama itu papa memang beberapa kali bolak balik rumah sakit, namun sekarang adalah kondisi papa yang paling buruk. Entah mengapa aku begitu tidak senang ketika ada orang yang bilang 'papa itu sudah lama, kamu harus ikhlas, mungkin papa masih bertahan karena ada yang belum ikhlas'. Ikhlas bagaimana yang dia maksudkan? Ikhlas melihat orang tua meninggal? Apa bisa kuikhlaskan saat tubuhnya masih hangat? Saat nafasnya masih terasa, saat rejekinya masih ada? Tidak! Tidak bisa kuikhlaskan sekarang. Aku masih berdoa pada Allah agar diangkatkan penyakit papa sampai ke akar-akarnya. Tak sedikitpun kuanggap hal itu mustahil karena tak ada yang mustahil dimuka bumi ini. Terlalu egois. Ya! Memang egois. Lantas mau apa?

Atau, kadang ada orang yang berkata 'lama sekali ayahmu sakit. Aku bertanya-tanya pada Tuhan, dosa apakah dia hingga Tuhan membuatnya seperti ini?' Duhai manusia, kenapa tak kau ingat saja apa dosamu? Tak usah kau cari-cari dosa orang lain yang hanya akan membuatmu berdosa. Bahkan Tuhan saja berkata tak ada satupun kesakitan yang tak menghapus dosa pesakit tersebut. 11 tahun dihapuskan dosa-dosa papa. Semoga jikapun papa mengakhiri hidupnya, aku berharap telah habis dosanya dan masuklah ia kedalam surga tanpa hisab.

Atau bahkan para penjenguk yang berkata 'kemarin bapak itu meninggal juga. Dia orang baik, meninggalnya tidak lama'. Apakah Indikator orang baik itu adalah proses kematiannya cepat? Ada pencuri yang baru saja mencuri dan tertabrak lalu meninggal ditempat. Ada pemabuk yang masih mabuk dan terjatuh dari atap rumah lalu mati seketika. Apakah mereka manusia suci dan layak mendapatkan predikat baik? Kenapa tak kau tahan saja ucapanmu sebagai penjenguk yang dapat menentramkan hati keluarga pasien? Ayahku bukan manusia sempurna tapi sungguh dialah cinta pertamaku yang mengajarkanku huruf hijaiyah, mengajarkanku sholat, membawaku kemanapun dia pergi dan memebesarkanku. Dialah hero ku sebagaimana kalian menganggap ayah kalian adalah hero, begitu pula aku.

Di rumah sakit ini, Kupegang tangannya yang dulu dengan tangan itulah ia menjemput rizki. Usianya yang tak lagi muda, tangannya yang kian mengkeriput, dan tubuhnya yang lemah tidak membuatku letih untuk terus mencintainya. Aku selalu gagal untuk mengingat permintaanku yang ditolak papa. Pernah suatu ketika kumeminta sepeda darinya. Tapi papa bilang papa tak mau membelikan sepeda untuk anak perempuan nya, lalu keesokan harinya saat pulang sekolah, kulihat ada otoped di depan kamarku. Ada pengganti dari permintaan yang tak dapat dipenuhi.

Aku juga ingin menceritakan seberapa besar cinta mama. Malaikat kami yang selalu berada disamping papa tak peduli apapun kondisi papa. Jika ditanya siapalah yang paling terguncang jika papa sakit? Jawabannya adalah mama. Siapa yang tak pilu mendengar tangisan ibu disepertiga malam hingga subuh. "Lihatlah sarung papa, semuanya bersih" kata mama sambil menangis. Biasanya 6 buah sarung akan kotor perhari karena mama sangat telaten mengurus papa. Sambil melipat sarung-sarung papa mama bilang : " mama pengen papa pulang. Mama minta sama Allah kesempatan untuk mengurus papa lagi". Bidadariku, baginya 11 tahun mengurus papa yang terbaring sakit belum cukup. 11 tahun nyaris tak keluar rumah tak menjadi masalah baginya. Sebulan sekali pergi ke bank hanya untuk mengambil uang pensiun saja terasa lama untuknya. Ketika diajak pergi keluar kota sebentar hanya untuk menengok cucu misalnya, selalu saja ingin cepat pulang karena tak ingin berlama-lama berpisah dengan papa. Pernah kutanya pada mama, 'ma, apa sedemikian besar cinta mama pada papa sehingga mama bertahan mengurus papa. Apakah pernah terlintas dibenak mama untuk meninggalkan papa?'. Mama menjawab, ' tak pernah terlintas dibenak mama untuk meninggalkan papa. Jikalau yang mama lakukan ini karena cinta kepada papa semata, maka sudah pasti mama telah lama meninggalkan papa. Cinta kepada manusia tak cukup kuat untuk menghadapi semua ini. Tapi mama melakukan nya karena cinta kepada Allah. Maka semua menjadi ringan dan menjadi sumber energi baru yang setiap pagi seperti terisi penuh kembali'. Mama, 'malaikat' kami dirumah yang tak sempurna namun menyempurnakan semua kepingan episode dalam hidup kami sekeluarga. Mama menjadi pondasi keluarga kami sejak lama. Menguatkan rumah kami dari berbagai hantaman dari luar maupun dari dalam. Kelak, aku ingin menjadi seperti mama dengan semua kebaikannya.

Melalui tulisan ini, aku ingin menyampaikan rasa cintaku pada kedua orangtua ku. Kepada papa, my first love, manusia pertama yang menyambutku keluar dari rahim mama, mengazaniku dan membesarkanku hingga saat ini. Kepada mama, my first friend, my best friend and my forever friend.


Tanjung uban, 25 desember 2018
With love,


Acha astecia
A daughter who has many mistake.

Saturday, December 22, 2018

Day 15 : my activities

Hari ini
Tema hari ini adalah menuliskan kegiatan seharian ini. Sebenarnya penting ga penting sih nulis ini mengingat ga ada yang baca blog gw. Bener-bener ga ada. Tapi kadang gw mgerasa seneng juga g ada yang baca. Jadi setidaknya gw bisa bebas mau nulis apapun yang gw mau. Pernah suatu ketika gw nulis dan gw masih sempet-sempetnya mikir 'kalo gw nulis ini bisa jadi viral ga ya trus gw siap ga untuk dipenjara?'. Akhirnya gw hapus lagi. Jadinya ga bebas. Tapi makin dewasa gw makin g dengerin apa kata orang. Ya sudahlah ya, setiap orang bebas berpendapat. Hari ini aku ngapain aja? Ini bullet-point nya

  • Bangun tidur. Diam sebentar. Berkedip sekitar 10 kali.
  • Jalan menuju kamar mandi. Pipis. Dan mengambil air wudhu
  • Sholat subuh
  • Tidur lagi
  • Bangun lagi dan berkedip sekitar 10 kali.
  • Cuci muka, sikat gigi dan ganti baju.
  • Menghantar kakak ke rumah sakit, lalu pergi ke pasar.
  • Pulang menghantar belanjaan
  • Pergi ke rumah sakit lagi untuk menunggu visited dokter
  • Menjemput mama dirumah untuk ke rumah sakit
  • Makan pagi sekaligus siang dengan bekal yang dibawa mama di rumah sakit.
  • Mengunjungi papa yang dirawat di ICU
  • Pulang kerumah dengan menghantar mama terlebih dahulu lalu menjemput kaka dirumah sakit dan menghantar pulang lagi.
  • Tidur siang
  • Makan sore 
  • Siap-siap ke rumah sakit.
  • Menghantar mama kerumah sakit lalu menjemoym kakak drumah untuk diantar kerumah sakit lagi.
  • Menjenguk papa. 
  • Menghantar ponakan pulang ke rumah untuk minum
  • Memberi makan kucing
  • Balik lagi ke rumah sakit. Liat papa lagi
  • Pulang kerumah
  • Sholat magrib
  • Yasinan untuk kesembuhan papa
  • Pergi ke gas station untuk isi bensin
  • Pulang ke rumah
  • Dadar telur
  • Makan
  • Mandi
  • Menulis blog sebentar
  • Tidur.
*Motor cuma 1 sehingga harus jemput antar
*Jarak dari rumah ke rumah sakit seperti dari panorama ke per3an mau k gerlong tengah (buat yang tau aja*

Sekian


Tanjung uban, 22 desember 2018


Acha astecia
A budget traveler

Friday, December 21, 2018

Day 14 : film terbaik sepanjang masa versi acha astecia



Film ya....
Banyak sih film yang tetap asik ditonton meskipun sudah menontonnya puluhan kali. Film-film ini pastinya film yang sudah cukup lama diproduksi. Kayak ninggalin kesan sendiri yang ga bisa djelaskan dengan kata-kata dan otomatis masuk kedalam memori jangka panjang.
Berikut daftar film yang patut untuk menjadi bahan pertimbangan masuk kedalam sukma yang paling dalam.

1. Harry Potter series

Tak hanya bukunya yang melejit dipasaran, film nya pun menjadi box office dibanyak negara. Harry Potter adalah seorang anak yatim piatu yang tinggal dirumah bibinya bersama dengan sepupunya yang menyebalkan. Suatu hari, ia menerima surat bahwa ia diterima disekolah sihir Hogwarts. Dari sinilah petualangan itu dimulai. Kayaknya semua orang sudah tau deh mengenai film ini. Buat yg belum nonton, mendingan baca bukunya dulu. Karena lebih greget bukunya. Tapi film nya juga g kalah asik sih.

2. Me before you

Film ini juga berasal dari buku, yaitu karangan Jojo Moyes dengan judul yang sama. Mengisahkan seorang pemuda yang lumpuh akibat kecelakaan dan menginginkan mati. Namun, perawat perempuannya selalu menyemangati setiap hari dengan tingkah konyolnya.

3. Saving private ryan

Ini fav banget. Dulu waktu masih kecil nonton ini berulang-ulang. Sekarang udah jarang nonton film ini tapi bahkan sampai masih inget. Mengisahkan tentang seorang prajurit yang kehilangan 3 saudara laki-lakinya dimedan perang. Namun prajurit ini tidak tau tahu. Sehingga pemerintah mengirimkan satu pasukan untuk mencari prajurit Ryan agar dapat kembali pada Ibunya. Pasukan yang di pimpin John H. Miller (Tom Hanks) ini memulai petualangan mencari prajurit Ryan.

4. Titanic


Ga usah dibilang lagi lah ya. Semua orang pasti tau film ini. 'jack... Jack.... Come back.... Come back'.... Tau lah ya pasti.

5. Sang pemimpi

Mengisahkan tentang para pejuang mimpi yang banting tulang demi meraih cita-cita. Ada sosok ayah hebat juga yang selalu memakai pakaian terbaiknya untuk mengambil raport sang anak. Film yang luar biasa menakjubkan.

Itulah 5 film paling berkesan yang aku ingat saat ini. Mohon maaf hanya bisa menuliskan yang ingat saja, yang lupa tidak bisa dituliskan. Sampai jumpa di tema berikutnya.

tanjung uban, 21 desember 2018

Acha astecia
A budget traveler

Dicintai

Gw pernah mengalami suatu kejadian tidak menyenangkan sehingga bertolak dari sanalah tulisan ini lahir. Dimulai dengan pertanyaan yang selama ini berkecamuk dipikiran gw : mengapa ada orang yang (dengan bangsatnya) merasa senang ketika 'dicintai' banyak orang?
Sebelumnya, gw perjelas dulu. Gw juga merasa senang untuk dicintai. Dicintai keluarga, teman-teman, rekan kerja, guru atau siapapun bahkan elemen apapun yang ada dimuka bumi ini. Tapi maksud gw 'dicintai' diatas adalah orang-orang yang dengan sengaja membuat dirinya untuk dicintai oleh lawan jenis bukan karena mereka suka dengan lawan jenis tsb, tapi karena mereka senang saja jika dicintai. Gw berfikir ya jadi kayak baju aja. Dikoleksi gitu. Dan orang-orang seperti ini, tidak peduli orang lain patah hati atau tidak, menangis atau tidak, berharap atau tidak. Sungguh egois.

Sekarang gw akan mengganti kata 'mereka' dengan kata 'pria'. Ya, lebih specific. Kenapa pria? Yang bangsat kan bukan cuma pria? Jawabannya simpel, karena gw wanita. Jadi kalau permbaca adalah pria yang mengalami nasib yang sama atau setidaknya pemikiran yang sama seperti gw, pembaca bs menggantinya menjadi 'wanita'.

Pria-pria ini adalah pria-pria yang senang dengan kepopuleran lalu sembunyi dibalik statement orang-orang-yang tidak banyak tahu- tentang 'cewek itu aja yang ke-ge-er-an'. Bener-bener sial! Sudah patah hati, dibilang ge-er pula. Menyalahkan wanita seakan-akan berkata 'kalian terlalu cepat untuk menyimpulkan' atau 'aku pikir selama ini kita teman (baik). Apa-apaan itu! Tidak ada pertemanan antara perempuan dan laki-laki yang benar-benar tulus sebagai teman pada keduanya. Tidak ada! Pasti salah satu memiliki rasa! Boy, ga akan ada asap kalau ga ada api. Kamu mungkin berfikir itu adalah hal-hal yang wajar untuk dilakukan seperti curhat sampai rahasia terdalammu, perhatian akan hal-hal kecil yang sering dilakukan teman wanitamu, berkata super halus dengan tatapan mata tajam, intens komunikasi dan lain sebagainya. Kamu menganggap itu semua biasa. Kamu tidak mungkin tidak sadar kalau teman wanitamu (akan) menyukaimu. Bohong besar jika kamu tidak tau. Tapi, kamu (dengan sengaja) melakukannya.

Kamu perlu tau kalau menjadi pribadi yang dicintai banyak wanita dengan cara seperti itu sangatlah menyedihkan (bukan sesuatu yang membanggakan seperti yang kamu pikir). Ketika kamu meluluhlantakkan hati seseorang aku yakin hatimu juga retak dengan perlahan dan suatu saat hatimu  juga akan hancur berkeping-keping dan pada saat itu tiba, kamu akan sendirian. Hati-hati yang telah kamu hancurkan dulu sudah kembali utuh dan sembuh meski dengan waktu yang lama. Bahkan ada beberapa yang tak kunjung sembuh namun sudah sumuk dengan perbuatanmu. Dan aku berharap, tidak ada lagi orang yang tulus mendengarkanmu. Semoga kamu bertemu dengan Wanita yang punya 'visi dicintai' seperti dirimu saat kamu sedang tulus-tulusnya.

tanjung uban, -kalau dari note tanggal 4 April 2018

Acha Astecia
A budget traveler

Day 13 : seorang wanita yang (mencoba) berbicara tentang memasak

Selain traveling yang selalu dibahas, aku juga menyukai kegiatan memasak. Memasak adalah seni. Bahkan jika ada resep dibuku resep, kita tak dapat melulu menjiplak bahan dan cara seperti yang tertera. Tetap harus ada naluri-naluri yang muncul.

Misal ketika memilih bahan. Pilihlah bahan yang segar, jika tidak ada, bisa digantikan dengan yang lain. Bahan yang segar mempengaruhi kualitas rasa. Bahkan, berbeda merk saja juga mempengaruhi. Bukan berati yang mahal adalah yang paling baik. Namun biasanya harga memanglah tolak ukur suatu kualitas dikatakan baik. Ibu-ibu yang membeli sesuatu dengan harga yang sedang (tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah) biasanya sudah mengerti pasar. Sebagian product banyak menghabiskan biaya di biaya promosi. Belilah berdasarkan mutu dan kualitas rasa yang kita sukai, bukan berdasarkan harga. Biasanya, butuh jam terbang yang tinggi untuk mengerti peradaban pasar. Dikatakan mahal adalah ketika harga tinggi dan kualitas rendah atau biasa saja. Namun, jika kualitas bagus sekali dan harga tinggi, itu sih wajar. Worth it lah.

Setelah berbelanja, urusan bersih membersihkan juga tak kalah menarik. Jika ingin langsung dimasak, maka cucilah daging yang berdarah itu langsung. Namun jika akan dimasak keesokan harinya atau pada waktu yang belum ditentukan, maka masukkanlah daging kedalam freezer tanpa mencucinya terlebih dahulu agar dagingnya masih terasa lbh segar dibandingkan dicuci dan langsung dimasukkan kedalam kulkas. Bagaimana dengan sayuran? Sayuran yang berkulit seperti terong, gambas, atau mentimun dapat terlebih dahulu dicuci kulitnya lalu potong dan langsung masak tanpa mencucinya kembali. Kalau kangkung dan bayam bagaimana? Potong dahulu, cuci dan kemudian masak.

Prepare bahan. Mempersiapkan semua bahan terlebih dahulu lalu memasaknya juga tidak baik. Misalnya terong. Kalau memotongnya dan tidak memasaknya langsung juga tidak baik. Terong akan menghitam dan rasanya juga akan berbeda. Kalau di tipi-tipi ada yang bantu chef untuk prepare bahan.

Cara masak. Terlalu matang dapat merusak bahan dan mengurangi gizi nya. Mentah juga tidak baik karena masih banyak bakteri yang terdapat didalamnya. Masaklah dengan penuh kehangatan cinta #ea

Penyajian. Kalau liat sesuatu yang menarik dimata pasti seneng kan ya. Misalnya liat cowok ganteng atau liat cowok ganteng yang abis wudhu atau liat cowok ganteng yang abis wudhu pake sarung dan peci. Seperti itu pula dengan penampilan makanan. Makanan yang memiliki penyajian yang baik akan lebih mengundang selera.

Ini ngomongin soal masak memasak padahal bukan blog masak-memasak, bukan pula koki handal atau pejabat catring. Aku hanyalah manusia yang belajar dari orang terdahulu dan belajar konsisten menulis meskipun g konsisten dan tetap terus mencoba.

Akhir kata, wassalamu'alaykum wr.wb

Tanjung Uban, 21 desember 2018

Acha astecia
A budget treveler

Wednesday, December 19, 2018

Day 12 : Alhamdulillah

Bicara soal menuliskan keberkahan yang didapatkan dalam hidup kita adalah hal yang mustahil. Terlalu banyak, terlalu besar, terlalu indah. Bingung dengan arti berkah itu sendiri akhirnya aku menanyakan pada mama dan kakakku. Menurut mama yang sudah makan asam garam kehidupan selama 53 tahun berkah itu adalah hal-hal yang diridhoi Allah. Mama sendiri memberikan contoh berkah menurut versinya : misalnya ada pencuri yang berhasil mencuri harta yang bukan miliknya, apakah Allah izinkan dia mendapat harta tersebut? Iya! Allah izinkan karena semua yang ada dialam semesta ini atas izin Allah. Tapi apakah hartanya berkah? Tidak? Karena pasti dia tidak mendapat ridho dari Allah. Mama juga menambahkan bahwa sesuatu yang baik itu belum tentu benar tapi sesuatu yang benar sudah pasti baik. Ini bukan kata mama Dedeh loh ya. Ini kata mama Itah. Mamah terbaik sepanjang sejarah versi Acha Astecia.

Berkah menurut public figure versi acha Astecia adalah menurut Astrie Pusphita, berkah itu adalah bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Indikator nya adalah cukup. Rezeki boleh sedikit, tapi apabila berkah akan terasa lapang dan selalu cukup. Ilmu boleh sedikit, tapi yang sedikit itu bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Tahun ini ada banyak kejadian yang kuanggap sebagai keberkahan yang Allah berikan padaku.

1. Resign

Memutuskan untuk resign, menyadari bahwa segala sesuatunya akan bermula dari nol kembali adalah hal yang tidak mudah. Dengan ridho dan dukungan orang tua juga keluarga akhirnya keputusan itu dibuat. Banyak yang menyayangkan, banyak yang menyesalkan, banyak yang menyimpan kecewa dan semua itu adalah tanda sayang dan peduli. Suatu keberkahan mendapatkan dukungan dan omelan tanda sayang tersebut. Allah sangat baik mempermudah semuanya.

2. Belajar lagi.

Belajar kembali di kampung inggris, Pare adalah hal yang luar biasa yang terjadi tahun ini. Bertemu dengan teman seluruh Indonesia yang punya tujuan yang sama merupakan pengalaman tak terlupakan. Lolita, Mei, Vian, Novi, Azka, ah terlalu banyak disebutkan satu persatu. Terlalu banyak dan terlalu berkesan. Benar kata Siro, orang-orang yang ke kampung inggris mempunyai tujuan yang berbeda. Sedikit nya ada 3 tipe tujuan :

a. Menunggu panggilan kerja atau mengisi masa liburan.

b. Melarikan diri.

c. Belajar.

Dan yang siro bilang itu bener 100%. Orang- orang yang kutemui dsana adalah orang-orang dengan salah satu niat diatas. Aku kategori yang mana? Tentu saja yang niat belajar. Dari dulu ingin sekali ke Pare, dari jaman kuliah. Namun belum terwujud. Allah tentu saja masih menyimpan doa itu. Terwujud ditahun 2018. Alhamdulillah.

3. Berkumpul bersama teman lama.

Definisi teman lama disini adalah teman yang sudah lama tidak bertemu. Siro dan Santi yang datang keliling Bintan. Lalu bertemu teman-teman semasa kuliah dulu. Tertawa bersama. Menceritakan hal-hal konyol yang dilakukan saat masih muda. Saling memeluk dan menyapa anak-anak mereka(bagi mereka yang sudah menikah tentunya). Ah, betapa bersyukur nya saat itu. Juga saat reuni teman-teman se-genk di Jogja. Alhamdulillah. Sangat bersyukur.

4. Nambah ponakan baru.

Nambah ponakan aja sudah senang dan bersyukur apalagi punya anak sendiri. Seperti doa aang saat aku ulang tahun : moga diumur yang ini bisa punya anak ya.

5. Bisa keliling pulau jawa. 

Tahun ini passport mungkin ga ada capnya. Tapi banyak kota dijawa yang sudah dijelajahi. Namanya satu daratan yang kemana-mana bisa pake kereta dan murah. Sayang untuk dilewatkan. Sedikit cape, sedikit desak-desakan asal bisa sampai, tidak menjadi masalah. Uang tidak menjadi masalah yang paling penting adalah yang paling murah.

Sudah dulu ya. Sudah ngantuk

Tanjung uban, 19 desember 2018

Acha astecia
A budget traveler.

Friday, December 14, 2018

Day 11 : kalau saja

Aku berusaha untuk tidak menyesal dalam setiap keputusan. Namun, dalam hidup ini mungkin ada banyak hal yang ingin diulang untuk sekedar memperbaiki suatu kondisi agar tak ada penyesalan dikemudian hari. Aku juga pernah mengalami kondisi yang lebih baik menyesal mengambil langkah 'ini' daripada menyesal tidak mengambil langkah 'itu'. Namun jika boleh memilih Masa-masa yang sebenarnya ingin kuulang adalah saat kuliah. Aku merasa aku salah jurusan. Pelarianku adalah organisasi. Aku menyesal bukan karena organisasinya namun aku harusnya lebih giat belajar dan mengejar mimpi-mimpi diusia yang masih muda. Kenapa dulu aku hidup seperti mengalir saja. Rasanya apa yang telah kulakukan selama ini belum ada effect apa-apa. Belajar lebih giat sehingga dapat membuka peluang untuk menggapai mimpi. Kadang hidup butuh ambisi namun bukan ambisi yang menghalalkan segala cara. Sebenarnya mungkin karena dulu aku kurang percaya dengan mimpiku. Namun sekarang satu persatu doaku telah dikabulkan, aku malah menyesal tidak melakukan nya sejak usia ku masih muda. Ah, hidup. Selalu saja seperti ini. Barangkali jika aku mengambil langkah yang kuinginkan saat ini aku juga menyesal dalam hal lain. Barangkali aku hanya kurang bersyukur.

Hal lain adalah ketika aku berkata pada temanku 'coba saja hubungan itu, siapa tau berhasil'. Hubungan yang aku tau takkan pernah berakhir bahagia jika tak ada yang bisa mengalah. Bukan, bukan mengalah, lebih tepatnya memahami dan mempercayai hal lain yang berbeda dari pengetahuan dan kepercayaan yang dibawa sejak lahir. Andaikata dulu aku berkata ' jangan memulai  sesuatu yang berujung pada kesedihan' mungkin saat ini temanku sudah tertawa bahagia. Saat itu aku berharap ia akan bahagia, padahal yang ia rasakan adalah kebahagiaan semu. Fatamorgana yang mengalahkan akan sehat.

Ah, hidup. Terlalu banyak memandang kebelakang beresiko menyalahkan diri sendiri. Melaju begitu saja kedepan juga rawan untuk tertabrak kesalahan yang sama.

Tanjung Uban, 14 desember 2018

Acha astecia
A budget traveler

Day 10 : Keterikatan

Ada hal-hal yang kadang kita merasakan adanya keterikatan yang kuat. Seseorang yang mungkin tak dapat lepas dari bukunya, tak dapat lepas dari secangkir coffee dipagi hari, atau hal-hal kecil seperti mencium aroma tanah saat hujan dan selalu merindukan harumnya air asin dilautan. Aku sendiri merasakan keterikatan yang kuat dengan menjelajah. Traveling. Tak peduli kemanapun, tak peduli apakah itu perjalanan mewah, perjalanan gratis, perjalanan dengan budget rendah, asalkan bisa escape dari routine, akan menjadi hal yang membahagiakan. Sebagian orang menyebutnya dengan 'gampang bosan'. Tapi balik lagi ke definisi gampang bosan itu sendiri. Sekedar menghirup udara segar yang jauh dari asap pabrik atau menjauhi sejenak suara ribut anak-anak dikelas, aku rasa tidak apa-apa. Ada seorang teman yang selalu berkata padaku bahwa aku harusnya mengikuti jejaknya untuk berburu kuis agar bisa keliling dunia. Tidak perlu bekerja, mimpiku akan tercapai. Aku merasa, keliling dunia memang bukan mimpi yang sederhana. Namun bukan pula sesuatu yang mustahil. Dengan cara apapun asalkan itu halal tak menjadi masalah untukku. Intinya, ketertarikan kita terhadap sesuatu yang kita merasa tak lengkap jika tidak melakukan hal tersebut adalah hak setiap orang yang tidak bisa disalahkan atau dipaksa.

Tanjung Uban, 14 desember 2018

Acha astecia
A budget traveler

Day 9 : Kata orang yang bijaksana

Kalau ada predikat untuk orang pecinta quote, mungkin aku adalah salah satu nominasinya. Pernah suatu saat aku mempunyai buku sendiri berisi quotes dari kutipan buku ataupun film atau bahkan dari omongan orang sekitar. Tak jarang pula aku turut memberi sumbangsih atas buku tersebut. Bagiku kata-kata memiliki energi yang luar biasa. Yang menusuk perasaanmu hingga ke kalbu yang paling dalam, adalah kata-kata yang buruk. Yang membuatmu berbunga-bunga sepanjang hari bak wewangian pakaian juga adalah kata-kata. Orang yang sedang di rawat di Rumah Sakit mungkin masih bertahan melawan penyakitnya karena kata-kata, atau pergi dari rumah meninggalkan semua yang dimiliki juga karena kata-kata. Sebagai quotes lovers aku ingin membagikan kutipan petuah dari buku-buku yang aku baca dan biasanya kuedit di suatu foto dan ku upload di medsosku, tak hanya menjadi caption saja.







Di foto-foto di atas, ada alamat ig. Boleh di di folow kalau berkenan. -.-"

Sudah dulu ya. Mau nonton korea.

Tanjung Uban, 13 Desember 2018


Acha astecia
A budget traveler

Thursday, December 13, 2018

Day 8 : sesuatu yang diperjuangkan

Aku sendiri bukanlah tipe orang yang memperjuangkan pekerjaan atau posisi sehingga harus menggeser yang lainnya sedangkan aku sendiri resign beberapa waktu yang lalu. Aku juga bukanlah orang yang memperjuangkan cinta. Karena jikalau dia sudah tak cinta, mau bagaimana lagi? Tapi ada hal yang akhir-akhir ini kupikirkan : hidup.

Beberapa waktu yang lalu, aku pergi ke suatu tempat dan aku hampir mati karena rem kendaraan yang aku kendarai mengalami kerusakan. Saat itu aku takut akan kematian. Lalu beberapa waktu yang lalu juga aku divonis mengidap suatu penyakit tertentu. Dan aku takut mati. Satu lagi, saat naik pesawat, aku takut akan ketinggian dan lagi-lagi takut akan kematian.

Dari kejadian satu saat aku mengendarai kendaraan yang rusak, aku berfikir tentang mengapa aku takut mati. Kujawab sendiri karena aku tak punya amal. Apakah aku berubah dalam segi beribadah setelah aku diselamatkan? Tidak!

Kejadian kedua saat aku sakit dan aku berfikir ingin beribadah sebanyak-banyaknya , tapi setelah aku sudah merasa kesehatan ku membaik, apakah aku masih segiat itu dalam beribadah? Tidak!

Saat akan naik pesawat aku merasakan stress kembali. Aku mengirim pesan singkat pada ibuku: kasi acha nasehat ma' dan ibuku membalas pesan singkat ku : Kita milik Allah nak..
Tidak satu makhlukpun terlepas dari pandangan Nya,dalam genggamaNya
Semua sudah tertulis di Lauhmahfudz
Termasuk perjalanan ini. Banyak dzikir.

Dalam hidup ini, banyak sekali perjuangan karena hidup memang tentang berjuang. Tapi yang sedang kuperjuangkan saat ini adalah tentang berbuat baik secara rutin. Beramal secara rutin. Mempersiapkan bekal yang selalu menjadi alasan ketidaksiapan untuk mati.

Tanjung Uban, 13 December 2018

Acha astecia
A budget traveler

Tuesday, December 11, 2018

Day 7 : 10 my favourite songs



Mungkin kalau ditanya berapa banyak lagi favorite, jawabannya banyak banget. Sebagai generasi 90an, dimana musik pada zaman itu sangat enak untuk didengar bahkan hingga saat ini menjadi suatu kebingungan sendiri jika harus memilih salah 10 diantaranya. Maka, aku memutuskan untuk memilih 10 lagu yang akhir-akhir ini sering didengar tapi dengan penyanyi yang berbeda-beda. Berikut 10 lagu tersebut :

1. Someone like you - Adele
2. Kali kedua - Raisa
3. High hopes - Kodaline
4. Perfect - edsheeran
5. Yellow - coldplay
6. Impossible - James Arthur
7. Roses - Shawn Mendes
8. You have been loved - Sia
9. Hingga hari tua - anji
10. Dan - Sheila on 7

Sekian tulisan hari ini yang terlambat posting karena kelupaan.

Poros Sidoarjo, 11 desember 2018

Acha astecia
A budget traveler

Sunday, December 9, 2018

Day 6 : what should you do to win my heart?

Tak perlu waktu lama untuk 'klik' dengan seseorang. Cukup dengan menyentuh tepat dihatinya (kayak lagu Ari Lasso 'sentuhlah dia tepat di hatinya, dia kan jadi milikmu selamanya'). Beberapa teman, meski telah lama saling mengenal tetap tidak bisa begitu saja menjadi sesosok yang dapat ditelpon kapan saja, atau sosok yang siap menerima berbagai sampah batin kita yang luar biasa banyak. Namun ada beberapa hal yang membuat hatiku luluh dan jika seseorang melakukan hal itu terhadapku, aku akan langsung berfikir bahwa aku se- frequency dengannya.

1. Senyum.

Aku termasuk orang yang percaya senyum dapat meluluhkan hati. Dan itu terbukti. Jika ada seseorang yang senyum, aku akan mengaggap dia adalah orang yang ramah. Sebaliknya jika ada orang yang selalu bermuka masam, monmaap, rasanya langsung ingin menjaga jarak.

2. Ngajak traveling.

Sama seperti Siro, jika ada seseorang yang mengajak aku traveling, dia telah memenangkan hatiku. Bagaimana tidak, jika dia mempunyai hobi yang sama denganku, aku juga mengaggap dia adalah teman yg punya frequency yg sama. Namun tidak semua orang yang mengajakku traveling bisa kujadikan travelmate.

3. Make me laugh.

Aku suka orang-orang humoris yang selalu membuatku tertawa. Ada banyak orang-orang dengan karakter seperti ini. Misalnya teh Dina Septiana Kusumawardani, atau teh Millati Hanifah adalah sosok dua orang yang aku sendiri tak pernah melihat keduanya bermuka masam. Setiap berada disebelah mereka, selalu ada energi positive yang tertular. Bahkan ketika ayah teh dina wafat dan aku pergi kerumahnya, rasanya beliau memang wanita terkuat dan tegar sekali. Ada raut sedih namun seperti biasa, tetap tersenyum dan memberikan energi positive.

4. Makan bersama dan jangan takut gendut

Kalo ada yang suka bilang 'aku makannya dikit soalnya takut gendut' dan yang bilang adalah orang kurus sekali, maka dia tidak bisa berteman akrab denganku. Teman-temanku meskipun memiliki postur yang kecil tetap mempunyai semangat makan yang besar. Atau setidaknya tidak berkata hal demikian. Alangkah menyenangkan memiliki teman yang senang makan dan kami akan makan bersama sampai kenyang.

5. Banyak memberi pengetahuan baru.

Banyak hal yang kadang tidak aku ketahui. Aku menyukai seseorang dengan pengetahuan yang tinggi dan senang memberitahu hal-hal yang belum aku ketahui. Tentu memberi tahu dan sok-sok ngasi tau adalah hal yang berbeda.

Itulah 5 hal yang akan membuat hatiku menjadi tertarik entah itu pada seorang teman maupun lawan jenis.

Pare, 9 desember 2018

Acha astecia
A budget traveler

Saturday, December 8, 2018

Day 5 : The places I want to visit


Kenapa harus memilih hanya 5 tempat saja? Padahal banyak sekali tempat yang ingin dikunjungi. Berikut adalah 5 tempat yang ingin aku kunjungi.

1. Mekkah


Selain karena ibadah, Mekkah mempunyai daya tarik sendiri. Jutaan orang berkumpul melakukan ibadah dan kata orang, Mekkah merupakan tempat yang magic. Artinya disini adalah jika kamu melakukan sesuatu seperti langsung dibalas saat itu juga. Manusia dari berbagai suku, agama, warna kulit, postur badan, pekerjaan, kondisi ekonomi berkumpul bersama dan menyembah Yang Satu.

2. Inggris



Tokoh-tokoh yang aku sukai dari kalangan artis, film, penulis, club sepak bola maupun penyanyi berasal dari inggris. Itu sebabnya inggris merupakan negara yang ingin aku kunjungi sejak dari Sekolah Dasar. Ketika kuliah, aku bahkan menempelkan the big poster of england dan juga bendera inggris di kamarku. Bahkan sampai sekarang banyak sekali pernah pernik inggris yang masih menghiasi kamarku. Aku sangat percaya, berujar dalam hati pun merupakan doa. Sama seperti ketika aku pergi ke beberapa tempat yang awalnya aku pikir itu hanya mimpi. Maka berkunjung ke Inggris adalah sesuatu yang sangat mungkin dan suatu saat semoga aku akan kesana.

3. New Zealand


New Zealand menawarkan pemandangan alam yang menggemaskan. Kalau kamu gemas terhadap hewan peliharaan, kamu dapat bermain dengannya. Kalau kamu gemas terhadap baby yang lucu, kamu bisa menggendongnya. Namun jika aku gemas terhadap pemandangan yang selama ini hanya dapat kusaksikan di kalender yang menggantung dirumahku, aku bisa apa ? Maka kuputuskan bahwa aku harus kesana. Menghirup udara yang segar dan menyaksikan pemandangan yang begitu menakjubkan. Pegunungan dan danau yang berdekatan, domba-domba di atas rumput hijau yang luas begitu indah untuk disaksikan secara langsung.

4. Roma dan Vatikan.


Siapa yang tidak ingin pergi ke roma? Negara dengan arsitektur yang mengagumkan ini selalu menjadi pilihan banyak orang. Suatu hari aku pergi ke supermarket. Disana, di Televisi yang dijual, sedang menyiarkan siaran tentang Colloseum. Saat itu aku berkata pada temanku, Citra bahwa aku akan berada di depannya suatu saat nanti. Jika ujaran dalam hati saja adalah doa, apa tah lagi sebuah ucapan. Yang menarik dari Roma adalah adanya sebuah negara paling kecil di dunia ini yang dikelilingi tembol, ya benar, Vatikan. Itulah sebabnya kutuliskan kedua tempat ini dalam satu nomor yang sama.

5. Antartika


Lebih menarik jika tak melulu melihat gedung-gedung tinggi dan hiruk pikuk manusia. Antartika yang tak punya penduduk tetap namun memiliki populasi 5000 penduduk tinggal sementara ini sangat-sangat menarik. Membayangkan bisa melihat aurora, melihat kiri kanan diliputi es berwarna putih dan melihat secara langsung penguin menjadi motivasi untuk berkunjung kesana meskipun untuk bisa kesana haruslah mempunyai persiapan yang matang karena suhu yang kurang bersahabat.
Kenapa semua tempat adalah luar negri? Apa tidak ingin menjelajah Indonesia yang begitu indah? Tentu saja jawabannya ingin. Semua tempat di dunia ini sangat layak dan sangat ingin untuk dikunjungi. Namun, aku harus memilih 5 tempat untuk ditulis dan aku mencari sesuatu yang tidak ada di Indonesia. Kalau kamu pengen kemana aja?


Pare, 8 Desember 2018


Acha Astecia
A budget traveler

Friday, December 7, 2018

Day 4: someone who inspires me

Berbicara soal inspirasi, rasanya sulit jika hanya menyebut 1 orang saja. Karena ada banyak orang-orang disekitarku yang sangat mengispirasi. Mereka yang kadang menjadi penyemangat dalam menjalani hidup didunia yang fana ini, yang menyemangati hati yang kadang rapuh, yang memberi pandangan-pandangan saat pikiran kita tak dapat jernih.

Rasulullah
Setiap menghadapi masalah, setiap kali merasa sedih selalu saja mengingat apa yang Rasulullah lakukan saat di dzhalimi, atau saat marah, atau saat berbuat kebaikan pada seseorang. Menurutku, siapa yang sering kita tiru, siapa yang sering kita cari tau dan mengambil pelajaran darinya adalah sosok inspirasi kita. Padahal belum pernah bertemu namun sudah begitu banyak memberi sumbangsih padaku. Saat akan menuliskan ini, aku kebingungan tentang siapa kiranya yang akan aku tulis. Apakah J.K Rowling? Penulis yang selama ini menjadi Favorite ku. Atau Dina Dua Ransel yang rela mengorbankan rumahnya dan pekerjaannya untuk berkeliling dan berkelana keliling dunia? Ayah, ibu atau kakak yang selalu memberi petuah. Benar adanya bahwa mereka turut menjadi bagian dari banyak orang yg menjadi inspirasi namun yang paling pertama adalah Rasulullah. Bukan saja saat kecil, hingga sekarang diri ini masih berusaha untuk mengikuti semua apa yang Beliau lakukan. Saat sholat selalu menyebut namanya, dan selalu ingin tahu tentangnya meski kadang lupa dan luput dalam praktek keseharian.
Bukankah seseorang yang begitu mempengaruhi hidup kita adalah sosok yang menginspirasi kita?

Pare, 07 Desember 2018

Acha Astecia

Thursday, December 6, 2018

Day 3 : pet peeves



Waktu pertama kali baca ini, menebak-nebak mungkin ini ngebahas soal binatang kesayangan. Abis ada pet-pet nya begitu. Tapi ternyata salah. 

Pet peeves menurut https://www.aangnovi.com/2018/11/pet-peeves_14.html?m=1 adalah hal yang mungkin bagi seseorang nyebelin banget tapi bagi orang lain enggak. Atau mengutip dari http://www.robiahdanadawiyah.com/2018/11/pet-peeves.html?m=1 ternyata merujuk pada hal yang mungkin bagi beberapa orang hanya sampai tingkat menyebalkan tapi bagi yang lainnya sampai tingkat sangat menyebalkan. 

3 top pet peeves ku adalah

1. Si moody


Wah gila sih aku bisa bener-bener kehilangan mood kalau bertemu dengan orang seperti ini. Jadi merasa serba salah. Biasanya kita didiemin kalau mood nya lagi ga bagus atau jadi jutek banget padahal masalahnya bukan sama kita. Aku pernah ketemu sama orang yang moody dan marah hanya gara-gara remot tv nya hilang. Trus semua orang dimarah-marah atau semua orang di bentak-bentak. Sebagian orang akan cuek aja dan ga terlalu menghiraukan. Tapi buat aku ini cukup menyebalkan. Dunia ga akan mengikuti mood kalian loh. Dunia akan terus berputar pada porosnya.



2. Orang perhitungan





Terlalu perhitungan menurutku juga salah satu yang membuatku tidak nyaman. Kalau pelit ke orang lain, itu mungkin masih wajar. Tapi kalau pelit ke diri sendiri, itu rasanya g wajar. Pelit dan gapunya/hemat itu ada pembedanya.


3. Yang tidak mengisi air saat mandi.

Kalau kalian pernah tinggal d sebuah rumah dengan orang lain dan dengan shared bathroom system, kalian mungkin bisa membayangkan bagaimana rasanya gondok saat akan mandi namun ember/mandi kosong melompom. Maksudnya sih, apa salahnya menyalakan keran. Tidak merugikan diri sendiri tapi membuat orang cukup kesal.

Itulah 3 hal diantara banyak hal yang membuat kesal. Pada dasarnya, mungkin aku saja yang terlalu sensitif sehingga mengganggap hal tersebut menyebalkan. 

"Di dalam adab bersahabat itu carilah kemungkinan-kemungkinan untuk memungkinkan kesilapan yang dilakukan oleh teman kamu samapi kepada 70 kali kemungkinan, yakni sampai kamu tidak menjumpai apa-apa alasan untuk menyalahkan orang itu"
-Al Habib Ali Zaenal Abidin Al Hamid-


Pare, 06 Desember 2018


Acha astecia

Wednesday, December 5, 2018

Day 2: kata-kata tak terlupakan.



Banyak pepatah bijak yang meminta kita untuk hati-hati dalam berkata-kata. Karena kita tak pernah tau kata-kata mana yang menusuk perasaan orang lain dan juga kata-kata mana yang akan memasuki memori jangka panjang orang lain. Maka selalulah untuk berkata baik. Bahkan ada yang mengibaratkan kata-kata buruk seperti menancapkan paku ke batang pohon. Suatu saat paku tsb bisa di tarik kembali namun tetep berbekas.

Kata-kata yang sulit dilupakan untukku adalah yg selalu di ucapkan kakakku, Astrie. Ia selalu berpesan untuk menyelesaikan apa yang telah dimulai. Dari pertama kali ia mengantarkanku pergi ke Bandung untuk kuliah, ia selalu mengatakan hal tersebut. Karena memang benar adanya (kata orang), semakin lama kuliah, semakin pengen kabur. Lalu ketika aku akan resign dari pekerjaan, saat itu Mba Astrie bilang : "jangan bilang rejeki di atur Allah ketika senang aja. Ketika susah keyakinan itu harus tetap dijaga"

Lalu aku ingat apa yang selalu mama katakan saat aku punya penerbangan : "jangan takut naik pesawat ini atau pesawat itu. Semua udah diatur jauh sebelum lahir. Tawakal sama Allah swt"
Ini membuat sedikit lega karena ternyata ketika kita tawakal itu tidak akan membuang energi.

Atau sekedar kata-kata perhatian dari seseorang paling dingin, siro, yang waktu aku sakit dia bilang : "yang sehat lah, jangan sakit, kalau kau sakit aku khawatir". Dia juga pernah bilang : 'cari yang punya kau aja dulu, punya ku gampang' saat sedang mencari hanbok yang muat untukku.

Atau ketika aku curhat sama Aang dan aku bilang ke Aang bahwa mungkin aku trauma untuk jatuh cinta. Dan saat itu Aang bilang 'people aren't afraid to fall in love but they're afraid that people do not love them back'.

Hal-hal yang mungkin sudah dilupakan oleh mereka yang mengucapkan, masih terngiang dikepala ini. Mungkin kata-kata kita kepada orang lain juga begitu tapi pertanyaannya, kata yang baik apa yang buruk yang diingat orang tentang kita. Maka, lebih bijak jika mulai sekarang kita berusaha untuk memilih kata.
Pare, 5 desember 2018
Acha astecia
A budget traveler

Tuesday, December 4, 2018

Day 1 : Hal-hal yang membahagiakan

Ba-ha-gi-a/keadaan atau perasaan senang dan tenteram (bebas dari segala yang menyusahkan)/.
Tidak ada seorangpun dimuka bumi ini yang tidak pernah merasakan bahagia. Kadang hal-hal sederhana cukup membuat kita bahagia bukan? Ada banyak hal yang membuatku bahagia tapi kali ini aku akan menuliskan 10 saja.

1. Traveling
Mengenal orang baru, melihat hal baru, mempelajari hal baru merupakan kesenangan yang luar biasa. Entahlah. Rasanya tidak dapat di definisikan dengan kata-kata. Mengisi ransel dengan pakaian bersih yang siap untuk di sandang, lalu kembali dengan membawa kenangan. Hal-hal yang dapat diceritakan pada siapa saja yang ingin mendengarkan.

2. Berkumpul bersama keluarga dan teman.
Betapa menyenangkan berkumpul bersama orang-orang yang kita cintai. Bersama mereka selalu ada hal yang tak habis-habis untuk dibicarakan. Mengobrol hingga lupa waktu. Diam-diam menatap wajah mereka satu-satu untuk menyimpan ekspresi tawa mereka dalam memori. Suatu saat, saat rindu aku cukup untuk menutup mata dan membayangkan wajah mereka :')

3. Makan
Karena makan adalah kebutuhan hidup, maka sebagian orang merasa biasa saja saat makan. Tapi aku selalu merasakan perasaan senang ketika menghadap makanan apalagi makanan favorite yaitu masakan mama dan masakan uda dan uni padang. Dan ketika mood lagi jelek, aku selalu melampiaskan dengan makan. Hal yang bekerja padaku bahwa makan adalah the best moodbooster.

4. Masak.
Aku suka masak karena aku suka makan. Memasak itu seperti praktikum d lab Tapi lebih melibatkan perasaan. Tidak bisa saklek mengikuti resep. Dan ketika kita masak dengan perasaan senang dibandingkan ketika masak dengan perasaan marah hasilnya akan berbeda meski kita telah bertahun-tahun didunia masak memasak. Jadi menurutku memasak adalah kegiatan yang melibatkan perasaan. Ditambah lagi ketika ada seseorang yang lahap memakan masakanmu. Rasanya sudah cukup kenyang melihat hal tersebut.

5. Lulus dari sesuatu
Ketika melewati suatu fase tertentu ada suatu rasa lega dan bahagia. Setelah ujian, diterima saat melamar pekerjaan, berhasil membelikan orang tua sesuatu, hal-hal yang membuat kita naik ke fase selanjutnya. Tapi kadang hal-hal seperti ini juga membuat sedih. Menengok kembali kebelakang. Banyak hal yang telah terjadi dan banyak hal yang telah dilewatkan.

6. Difoto orang dan keliatan kurus.
Aku gendut dan setiap kali foto tentu saja tetap gendut. Tidak menjadi lebih kurus bahkan sering terlihat lebih besar dari yang sebenarnya. Jadi kalau seseorang mengambil foto ku dan hasilnya menampakkan aku lebih kurus, itu seneng banget. Inget kan bahwa ada hal-hal yang sangat sederhana yang bisa membuat kita bahagia.

7. Sendirian dikamar dengan buku dan film.
Jika ada stok buku dan film di kamar, dunia berasa milik sendiri. Me time dimulai. Mungkin keluar kamar cuma buat buang air dan mengisi amunisi perut saja. Tapi aku pernah bertemu dengan teman yang tidak menyukai kesendirian. Jika ada waktu untuk sendiri, ia akan merasa kebosanan dan pergi bertemu dengan teman-temannya. Me time ini kayak obat diet, hasil berbeda untuk setiap individu.

8. Tidur di tempat ber-AC.
Suasana dingin itu membuat emosi lebih teredam. Membuat lebih tenang dan tentram. Seperti menyaksikan hujan yang turun. Banyak orang lebih senang menyaksikan hujan turun daripada melihat api unggun. Ini hanya opini aja sih ya, tapi mungkin karena hujan menghasilkan sesuatu yang dingin yang menenangkan.

9. Chat dibales.
Ada beberapa orang yang tidak suka membalas chat. Aku juga termasuk orang itu dibeberapa situasi. Tapi ketika kita menunggu seseorang membalas chat kita artinya kita sedang menunggu responnya. Dan ketika seseorang memberikan respon, itu adalah hal yang menyenangkan. Pada dasarnya manusia senang jika diberikan respon.

10. Setelah bebersih.
Tidak memiliki baju kotor, sprei tidur baru diganti, tidak ada sampah dirumah, lantai baru di pel adalah hal membahagiakan. Perasaan telah menyelesaikan urusan-urusan pribadi dan yang akan menikmati nya adalah diri kita sendiri bukan? Pergi ke kantor baju bersih telah tersedia, kaus kaki tinggal pilih, dan jilbab juga sudah rapih itu cukup untuk membuat tersenyum hari itu.

30 DAYS WRITING CHALLENGE

Alhamdulillah gw dipertemukan dengan teman-teman yang satu frequency sama gw. Salah dua dari mereka adalah Aang dan Siro. Sama-sama hobi baca, sama-sama pengen rutin nulis, sama-sama suka traveling, dan sama-sama suka makan.

Jadi Aang ngechallenge gw dan siro buat ikutan 30 days writing challenge. Temanya udh ditentukan. Dan gw pengen ikutan ini. Gw tau tulisan gw masih amburadul. Kadang juga sulit untuk dimengerti. Tapi tujuan gw ikutan challenge ini adalah supaya gw terbiasa menulis setiap hari. Tujuan jangka panjangnya adalah menjadikan menulis sebagai kebutuhan pokok seperti rokok atw kopi bagi para pecandunya.

Jadi, mulai hari ini 04 Desember 2018 gw akan mulai hari pertama gw. Doakan aku ya, aku akan berusaha (Benteng Takeshi mode on)

Pare, 04 Desember 2018

Acha Astecia
A budget traveler

Monday, December 3, 2018

Hal-hal yang tidak menyenangkan saat Traveling.

Kali ini aku akan ngebahas soal hal-hal apa saja yang sangat tidak menyenangkan saat liburan. Mungkin sebagian dialami teman-teman mungkin juga tidak. Berikut ulasannya.

1. Delay
Setiap kali traveling pasti kita sudah menyusun itinerary sebelumnya. Jika meleset dari itinerary akan mengganggu agenda-agenda selanjutnya. Sebagian traveler tidak terlalu mengikuti itinerary dengan tepat tapi setidaknya tidak menunggu adalah hal yang lebih menyenangkan karena banyak hal yang bisa dilakukan daripada menunggu ke-delay-an yang telah terjadi.
2. Partner traveling always late
Seberapa penting memiliki partner yang 'klik' saat traveling bersama? Penting banget. Se-visi-misi dalam hal tujuan misalnya. Kalo kamu mau ke tempat A sementara partner mu mau ke tempat B dan kalian mau barengan sedangkan waktu udah tinggal dikit (kalo kata temenku 'kamu banyak maunya ya') jadi sulit kan. Penting juga menemukan partner yang punya budget yg sama. Jadi ketika liburan kamu cuma bs bayar warteg sementara partner mu maunya di restaurant, kamu akan mengalami kebetean karena kamu tentu gabisa menyaingi gaya hidupnya. Dan satu lagi, partner yang selalu bangun terlambat atau kelamaan dandan. Ini juga hal yg menyebalkan. Karena sama aja kayak delay. Jadwal berantakan. Entah itu kamu atau partnermu, itu adalah hal yang tidak menyenangkan, so kamu jangan kayak gitu ya. Yang terakhir, jangan jadikan orang moody sebagai partner traveling mu. Hanya akan membuatmu menderita saat moodnya tidak baik. Apapun kesalahan orang akan menjadi seperti kesalahanmu. Ga enak banget lagi traveling trus tiba-tiba diem-dieman.
3. Terlalu rame
Kalau aku sendiri, paling gak suka sama tempat yang terlalu ramai. Liburan tu jadi ga terlalu menikmati saking banyak nya manusia. Jadi jika kamu memimpikan liburan tanpa banyak banget orang, better kalau kamu pergi BUKAN dihari libur nasional, weekend, akhir tahun dan masa-masa hari raya keagamaan.
4. Lupa bawa powerbank
Kemana-mana sekarang udh pake smartphone. Mau makan cari dulu restaurant diskon, naik ojol​ ordernya di smartphone, ga tau rute kudu buka maps. Lalu bagaimana jika smartphone mu lowbat? Semua serba terhambat. Bawa powerbank untuk mengantisipasi hal tersebut. Tapi powerbanknya harus udah full loh ya.
5. Ketemu temen lama yang banyak tanya. Sebaiknya hindari bertemu teman lama yang rese seperti temen yang suka nanya 'udah nikah? Udah lulus? Kerja dimana? Ih kamu gendutan deh makan mulu sih, hidup lu gitu-gitu aja sih ya'. Karena bertemu dengan orang-orang menyebalkan akan membuat mood mu ga baik dan ketika moodmu ga baik, liburan mu menjadi kurang menggemaskan.
6. Kehilangan dompet/duit abis
Namanya liburan pasti butuh duit walopun budget trip. Udah mah budget trip, kehilangan duit pula. Udah kayak mau masak mie yang tinggal satu trus lap dapur kecemplung diatas kualinya. Kezel tapi mau gimana lagi. Waspadai uangmu dan segala identitasmu. Apalagi kalau kamu ke luar negri, jangan sampai kehilangan paspor ya!
7. Dapet kabar kurang menyenangkan (dari kantor atau apa aja). Kabar-kabar buruk membuat kita sering kali kepikiran akan hal tersebut. Ada masalah dikantor lah, ada yang ini lah yang itu lah padahal sudah merasa yakin bahwa sebelum traveling udah settle semuanya. Ini pemecah konsentrasi banget.
8. Susah cari makanan (murah) (halal) (enak)
Ada yang murah tapi ga enak dan ga halal.
Ada yang enak, tapi ga halal dan mahal
Ada yang halal tapi ga enak dan mahal
Ini juga termasuk hal tidak menyenangkan. Soalnya menahan lapar itu sulit, sama sulitnya seperti menahan rindu.
9. Tiba-tiba ada bencana alam
Alhamdulillah aku belum pernah merasakan ini. Tapi temenku pernah. Dia bilang sering ketika lagi jalan-jalan dijepang tau-tau ada badai. Serem kan ya.
10. Keribetan tak disengaja, misal baru tau kalau tiket suatu museum tuh harus booking jauh2 hari, atau ga bisa booking di mesin dan harus ngantri, atau kehabisan tiket yang hanya dijual on the spot apalagi kalo telat beberapa menit antriannya udah sepanjang mata memandang.

Itulah 10 hal yang tidak menyenangkan saat traveling. Tips ini mungkin bermanfaat mungkin juga tidak. Kalau kamu pernah mengalami yang mana saja? Tulis di kolom komentar ya!

Pare, 3 Desember 2018

Acha Astecia
A budget Traveler

Padang ke Medan Jalur Darat

  Saya dan teman memutuskan untuk pergi ke Medan jalur darat. Ada satu alasan utama dalam pengambilan keputusan ini, yaitu Antigen. Kami kha...