Acha astecia
A daughter who has many mistake.
Seorang wanita (muda) yang sering ditanya kapan nikah, mencintai traveling tapi selalu merindukan kehangatan rumah and A Budget Traveler
Gw pernah mengalami suatu kejadian tidak menyenangkan sehingga bertolak dari sanalah tulisan ini lahir. Dimulai dengan pertanyaan yang selama ini berkecamuk dipikiran gw : mengapa ada orang yang (dengan bangsatnya) merasa senang ketika 'dicintai' banyak orang?
Sebelumnya, gw perjelas dulu. Gw juga merasa senang untuk dicintai. Dicintai keluarga, teman-teman, rekan kerja, guru atau siapapun bahkan elemen apapun yang ada dimuka bumi ini. Tapi maksud gw 'dicintai' diatas adalah orang-orang yang dengan sengaja membuat dirinya untuk dicintai oleh lawan jenis bukan karena mereka suka dengan lawan jenis tsb, tapi karena mereka senang saja jika dicintai. Gw berfikir ya jadi kayak baju aja. Dikoleksi gitu. Dan orang-orang seperti ini, tidak peduli orang lain patah hati atau tidak, menangis atau tidak, berharap atau tidak. Sungguh egois.
Sekarang gw akan mengganti kata 'mereka' dengan kata 'pria'. Ya, lebih specific. Kenapa pria? Yang bangsat kan bukan cuma pria? Jawabannya simpel, karena gw wanita. Jadi kalau permbaca adalah pria yang mengalami nasib yang sama atau setidaknya pemikiran yang sama seperti gw, pembaca bs menggantinya menjadi 'wanita'.
Pria-pria ini adalah pria-pria yang senang dengan kepopuleran lalu sembunyi dibalik statement orang-orang-yang tidak banyak tahu- tentang 'cewek itu aja yang ke-ge-er-an'. Bener-bener sial! Sudah patah hati, dibilang ge-er pula. Menyalahkan wanita seakan-akan berkata 'kalian terlalu cepat untuk menyimpulkan' atau 'aku pikir selama ini kita teman (baik). Apa-apaan itu! Tidak ada pertemanan antara perempuan dan laki-laki yang benar-benar tulus sebagai teman pada keduanya. Tidak ada! Pasti salah satu memiliki rasa! Boy, ga akan ada asap kalau ga ada api. Kamu mungkin berfikir itu adalah hal-hal yang wajar untuk dilakukan seperti curhat sampai rahasia terdalammu, perhatian akan hal-hal kecil yang sering dilakukan teman wanitamu, berkata super halus dengan tatapan mata tajam, intens komunikasi dan lain sebagainya. Kamu menganggap itu semua biasa. Kamu tidak mungkin tidak sadar kalau teman wanitamu (akan) menyukaimu. Bohong besar jika kamu tidak tau. Tapi, kamu (dengan sengaja) melakukannya.
Kamu perlu tau kalau menjadi pribadi yang dicintai banyak wanita dengan cara seperti itu sangatlah menyedihkan (bukan sesuatu yang membanggakan seperti yang kamu pikir). Ketika kamu meluluhlantakkan hati seseorang aku yakin hatimu juga retak dengan perlahan dan suatu saat hatimu juga akan hancur berkeping-keping dan pada saat itu tiba, kamu akan sendirian. Hati-hati yang telah kamu hancurkan dulu sudah kembali utuh dan sembuh meski dengan waktu yang lama. Bahkan ada beberapa yang tak kunjung sembuh namun sudah sumuk dengan perbuatanmu. Dan aku berharap, tidak ada lagi orang yang tulus mendengarkanmu. Semoga kamu bertemu dengan Wanita yang punya 'visi dicintai' seperti dirimu saat kamu sedang tulus-tulusnya.
tanjung uban, -kalau dari note tanggal 4 April 2018
Acha Astecia
A budget traveler
Selain traveling yang selalu dibahas, aku juga menyukai kegiatan memasak. Memasak adalah seni. Bahkan jika ada resep dibuku resep, kita tak dapat melulu menjiplak bahan dan cara seperti yang tertera. Tetap harus ada naluri-naluri yang muncul.
Misal ketika memilih bahan. Pilihlah bahan yang segar, jika tidak ada, bisa digantikan dengan yang lain. Bahan yang segar mempengaruhi kualitas rasa. Bahkan, berbeda merk saja juga mempengaruhi. Bukan berati yang mahal adalah yang paling baik. Namun biasanya harga memanglah tolak ukur suatu kualitas dikatakan baik. Ibu-ibu yang membeli sesuatu dengan harga yang sedang (tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah) biasanya sudah mengerti pasar. Sebagian product banyak menghabiskan biaya di biaya promosi. Belilah berdasarkan mutu dan kualitas rasa yang kita sukai, bukan berdasarkan harga. Biasanya, butuh jam terbang yang tinggi untuk mengerti peradaban pasar. Dikatakan mahal adalah ketika harga tinggi dan kualitas rendah atau biasa saja. Namun, jika kualitas bagus sekali dan harga tinggi, itu sih wajar. Worth it lah.
Setelah berbelanja, urusan bersih membersihkan juga tak kalah menarik. Jika ingin langsung dimasak, maka cucilah daging yang berdarah itu langsung. Namun jika akan dimasak keesokan harinya atau pada waktu yang belum ditentukan, maka masukkanlah daging kedalam freezer tanpa mencucinya terlebih dahulu agar dagingnya masih terasa lbh segar dibandingkan dicuci dan langsung dimasukkan kedalam kulkas. Bagaimana dengan sayuran? Sayuran yang berkulit seperti terong, gambas, atau mentimun dapat terlebih dahulu dicuci kulitnya lalu potong dan langsung masak tanpa mencucinya kembali. Kalau kangkung dan bayam bagaimana? Potong dahulu, cuci dan kemudian masak.
Prepare bahan. Mempersiapkan semua bahan terlebih dahulu lalu memasaknya juga tidak baik. Misalnya terong. Kalau memotongnya dan tidak memasaknya langsung juga tidak baik. Terong akan menghitam dan rasanya juga akan berbeda. Kalau di tipi-tipi ada yang bantu chef untuk prepare bahan.
Cara masak. Terlalu matang dapat merusak bahan dan mengurangi gizi nya. Mentah juga tidak baik karena masih banyak bakteri yang terdapat didalamnya. Masaklah dengan penuh kehangatan cinta #ea
Penyajian. Kalau liat sesuatu yang menarik dimata pasti seneng kan ya. Misalnya liat cowok ganteng atau liat cowok ganteng yang abis wudhu atau liat cowok ganteng yang abis wudhu pake sarung dan peci. Seperti itu pula dengan penampilan makanan. Makanan yang memiliki penyajian yang baik akan lebih mengundang selera.
Ini ngomongin soal masak memasak padahal bukan blog masak-memasak, bukan pula koki handal atau pejabat catring. Aku hanyalah manusia yang belajar dari orang terdahulu dan belajar konsisten menulis meskipun g konsisten dan tetap terus mencoba.
Akhir kata, wassalamu'alaykum wr.wb
Tanjung Uban, 21 desember 2018
Acha astecia
A budget treveler
Bicara soal menuliskan keberkahan yang didapatkan dalam hidup kita adalah hal yang mustahil. Terlalu banyak, terlalu besar, terlalu indah. Bingung dengan arti berkah itu sendiri akhirnya aku menanyakan pada mama dan kakakku. Menurut mama yang sudah makan asam garam kehidupan selama 53 tahun berkah itu adalah hal-hal yang diridhoi Allah. Mama sendiri memberikan contoh berkah menurut versinya : misalnya ada pencuri yang berhasil mencuri harta yang bukan miliknya, apakah Allah izinkan dia mendapat harta tersebut? Iya! Allah izinkan karena semua yang ada dialam semesta ini atas izin Allah. Tapi apakah hartanya berkah? Tidak? Karena pasti dia tidak mendapat ridho dari Allah. Mama juga menambahkan bahwa sesuatu yang baik itu belum tentu benar tapi sesuatu yang benar sudah pasti baik. Ini bukan kata mama Dedeh loh ya. Ini kata mama Itah. Mamah terbaik sepanjang sejarah versi Acha Astecia.
Berkah menurut public figure versi acha Astecia adalah menurut Astrie Pusphita, berkah itu adalah bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Indikator nya adalah cukup. Rezeki boleh sedikit, tapi apabila berkah akan terasa lapang dan selalu cukup. Ilmu boleh sedikit, tapi yang sedikit itu bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Tahun ini ada banyak kejadian yang kuanggap sebagai keberkahan yang Allah berikan padaku.
1. Resign
Memutuskan untuk resign, menyadari bahwa segala sesuatunya akan bermula dari nol kembali adalah hal yang tidak mudah. Dengan ridho dan dukungan orang tua juga keluarga akhirnya keputusan itu dibuat. Banyak yang menyayangkan, banyak yang menyesalkan, banyak yang menyimpan kecewa dan semua itu adalah tanda sayang dan peduli. Suatu keberkahan mendapatkan dukungan dan omelan tanda sayang tersebut. Allah sangat baik mempermudah semuanya.
2. Belajar lagi.
Belajar kembali di kampung inggris, Pare adalah hal yang luar biasa yang terjadi tahun ini. Bertemu dengan teman seluruh Indonesia yang punya tujuan yang sama merupakan pengalaman tak terlupakan. Lolita, Mei, Vian, Novi, Azka, ah terlalu banyak disebutkan satu persatu. Terlalu banyak dan terlalu berkesan. Benar kata Siro, orang-orang yang ke kampung inggris mempunyai tujuan yang berbeda. Sedikit nya ada 3 tipe tujuan :
a. Menunggu panggilan kerja atau mengisi masa liburan.
b. Melarikan diri.
c. Belajar.
Dan yang siro bilang itu bener 100%. Orang- orang yang kutemui dsana adalah orang-orang dengan salah satu niat diatas. Aku kategori yang mana? Tentu saja yang niat belajar. Dari dulu ingin sekali ke Pare, dari jaman kuliah. Namun belum terwujud. Allah tentu saja masih menyimpan doa itu. Terwujud ditahun 2018. Alhamdulillah.
3. Berkumpul bersama teman lama.
Definisi teman lama disini adalah teman yang sudah lama tidak bertemu. Siro dan Santi yang datang keliling Bintan. Lalu bertemu teman-teman semasa kuliah dulu. Tertawa bersama. Menceritakan hal-hal konyol yang dilakukan saat masih muda. Saling memeluk dan menyapa anak-anak mereka(bagi mereka yang sudah menikah tentunya). Ah, betapa bersyukur nya saat itu. Juga saat reuni teman-teman se-genk di Jogja. Alhamdulillah. Sangat bersyukur.
4. Nambah ponakan baru.
Nambah ponakan aja sudah senang dan bersyukur apalagi punya anak sendiri. Seperti doa aang saat aku ulang tahun : moga diumur yang ini bisa punya anak ya.
5. Bisa keliling pulau jawa.
Tahun ini passport mungkin ga ada capnya. Tapi banyak kota dijawa yang sudah dijelajahi. Namanya satu daratan yang kemana-mana bisa pake kereta dan murah. Sayang untuk dilewatkan. Sedikit cape, sedikit desak-desakan asal bisa sampai, tidak menjadi masalah. Uang tidak menjadi masalah yang paling penting adalah yang paling murah.
Sudah dulu ya. Sudah ngantuk
Tanjung uban, 19 desember 2018
Acha astecia
A budget traveler.
Aku berusaha untuk tidak menyesal dalam setiap keputusan. Namun, dalam hidup ini mungkin ada banyak hal yang ingin diulang untuk sekedar memperbaiki suatu kondisi agar tak ada penyesalan dikemudian hari. Aku juga pernah mengalami kondisi yang lebih baik menyesal mengambil langkah 'ini' daripada menyesal tidak mengambil langkah 'itu'. Namun jika boleh memilih Masa-masa yang sebenarnya ingin kuulang adalah saat kuliah. Aku merasa aku salah jurusan. Pelarianku adalah organisasi. Aku menyesal bukan karena organisasinya namun aku harusnya lebih giat belajar dan mengejar mimpi-mimpi diusia yang masih muda. Kenapa dulu aku hidup seperti mengalir saja. Rasanya apa yang telah kulakukan selama ini belum ada effect apa-apa. Belajar lebih giat sehingga dapat membuka peluang untuk menggapai mimpi. Kadang hidup butuh ambisi namun bukan ambisi yang menghalalkan segala cara. Sebenarnya mungkin karena dulu aku kurang percaya dengan mimpiku. Namun sekarang satu persatu doaku telah dikabulkan, aku malah menyesal tidak melakukan nya sejak usia ku masih muda. Ah, hidup. Selalu saja seperti ini. Barangkali jika aku mengambil langkah yang kuinginkan saat ini aku juga menyesal dalam hal lain. Barangkali aku hanya kurang bersyukur.
Hal lain adalah ketika aku berkata pada temanku 'coba saja hubungan itu, siapa tau berhasil'. Hubungan yang aku tau takkan pernah berakhir bahagia jika tak ada yang bisa mengalah. Bukan, bukan mengalah, lebih tepatnya memahami dan mempercayai hal lain yang berbeda dari pengetahuan dan kepercayaan yang dibawa sejak lahir. Andaikata dulu aku berkata ' jangan memulai sesuatu yang berujung pada kesedihan' mungkin saat ini temanku sudah tertawa bahagia. Saat itu aku berharap ia akan bahagia, padahal yang ia rasakan adalah kebahagiaan semu. Fatamorgana yang mengalahkan akan sehat.
Ah, hidup. Terlalu banyak memandang kebelakang beresiko menyalahkan diri sendiri. Melaju begitu saja kedepan juga rawan untuk tertabrak kesalahan yang sama.
Tanjung Uban, 14 desember 2018
Acha astecia
A budget traveler
Ada hal-hal yang kadang kita merasakan adanya keterikatan yang kuat. Seseorang yang mungkin tak dapat lepas dari bukunya, tak dapat lepas dari secangkir coffee dipagi hari, atau hal-hal kecil seperti mencium aroma tanah saat hujan dan selalu merindukan harumnya air asin dilautan. Aku sendiri merasakan keterikatan yang kuat dengan menjelajah. Traveling. Tak peduli kemanapun, tak peduli apakah itu perjalanan mewah, perjalanan gratis, perjalanan dengan budget rendah, asalkan bisa escape dari routine, akan menjadi hal yang membahagiakan. Sebagian orang menyebutnya dengan 'gampang bosan'. Tapi balik lagi ke definisi gampang bosan itu sendiri. Sekedar menghirup udara segar yang jauh dari asap pabrik atau menjauhi sejenak suara ribut anak-anak dikelas, aku rasa tidak apa-apa. Ada seorang teman yang selalu berkata padaku bahwa aku harusnya mengikuti jejaknya untuk berburu kuis agar bisa keliling dunia. Tidak perlu bekerja, mimpiku akan tercapai. Aku merasa, keliling dunia memang bukan mimpi yang sederhana. Namun bukan pula sesuatu yang mustahil. Dengan cara apapun asalkan itu halal tak menjadi masalah untukku. Intinya, ketertarikan kita terhadap sesuatu yang kita merasa tak lengkap jika tidak melakukan hal tersebut adalah hak setiap orang yang tidak bisa disalahkan atau dipaksa.
Tanjung Uban, 14 desember 2018
Acha astecia
A budget traveler
Aku sendiri bukanlah tipe orang yang memperjuangkan pekerjaan atau posisi sehingga harus menggeser yang lainnya sedangkan aku sendiri resign beberapa waktu yang lalu. Aku juga bukanlah orang yang memperjuangkan cinta. Karena jikalau dia sudah tak cinta, mau bagaimana lagi? Tapi ada hal yang akhir-akhir ini kupikirkan : hidup.
Beberapa waktu yang lalu, aku pergi ke suatu tempat dan aku hampir mati karena rem kendaraan yang aku kendarai mengalami kerusakan. Saat itu aku takut akan kematian. Lalu beberapa waktu yang lalu juga aku divonis mengidap suatu penyakit tertentu. Dan aku takut mati. Satu lagi, saat naik pesawat, aku takut akan ketinggian dan lagi-lagi takut akan kematian.
Dari kejadian satu saat aku mengendarai kendaraan yang rusak, aku berfikir tentang mengapa aku takut mati. Kujawab sendiri karena aku tak punya amal. Apakah aku berubah dalam segi beribadah setelah aku diselamatkan? Tidak!
Kejadian kedua saat aku sakit dan aku berfikir ingin beribadah sebanyak-banyaknya , tapi setelah aku sudah merasa kesehatan ku membaik, apakah aku masih segiat itu dalam beribadah? Tidak!
Saat akan naik pesawat aku merasakan stress kembali. Aku mengirim pesan singkat pada ibuku: kasi acha nasehat ma' dan ibuku membalas pesan singkat ku : Kita milik Allah nak..
Tidak satu makhlukpun terlepas dari pandangan Nya,dalam genggamaNya
Semua sudah tertulis di Lauhmahfudz
Termasuk perjalanan ini. Banyak dzikir.
Dalam hidup ini, banyak sekali perjuangan karena hidup memang tentang berjuang. Tapi yang sedang kuperjuangkan saat ini adalah tentang berbuat baik secara rutin. Beramal secara rutin. Mempersiapkan bekal yang selalu menjadi alasan ketidaksiapan untuk mati.
Tanjung Uban, 13 December 2018
Acha astecia
A budget traveler
Mungkin kalau ditanya berapa banyak lagi favorite, jawabannya banyak banget. Sebagai generasi 90an, dimana musik pada zaman itu sangat enak untuk didengar bahkan hingga saat ini menjadi suatu kebingungan sendiri jika harus memilih salah 10 diantaranya. Maka, aku memutuskan untuk memilih 10 lagu yang akhir-akhir ini sering didengar tapi dengan penyanyi yang berbeda-beda. Berikut 10 lagu tersebut :
1. Someone like you - Adele
2. Kali kedua - Raisa
3. High hopes - Kodaline
4. Perfect - edsheeran
5. Yellow - coldplay
6. Impossible - James Arthur
7. Roses - Shawn Mendes
8. You have been loved - Sia
9. Hingga hari tua - anji
10. Dan - Sheila on 7
Sekian tulisan hari ini yang terlambat posting karena kelupaan.
Poros Sidoarjo, 11 desember 2018
Acha astecia
A budget traveler
Tak perlu waktu lama untuk 'klik' dengan seseorang. Cukup dengan menyentuh tepat dihatinya (kayak lagu Ari Lasso 'sentuhlah dia tepat di hatinya, dia kan jadi milikmu selamanya'). Beberapa teman, meski telah lama saling mengenal tetap tidak bisa begitu saja menjadi sesosok yang dapat ditelpon kapan saja, atau sosok yang siap menerima berbagai sampah batin kita yang luar biasa banyak. Namun ada beberapa hal yang membuat hatiku luluh dan jika seseorang melakukan hal itu terhadapku, aku akan langsung berfikir bahwa aku se- frequency dengannya.
1. Senyum.
Aku termasuk orang yang percaya senyum dapat meluluhkan hati. Dan itu terbukti. Jika ada seseorang yang senyum, aku akan mengaggap dia adalah orang yang ramah. Sebaliknya jika ada orang yang selalu bermuka masam, monmaap, rasanya langsung ingin menjaga jarak.
2. Ngajak traveling.
Sama seperti Siro, jika ada seseorang yang mengajak aku traveling, dia telah memenangkan hatiku. Bagaimana tidak, jika dia mempunyai hobi yang sama denganku, aku juga mengaggap dia adalah teman yg punya frequency yg sama. Namun tidak semua orang yang mengajakku traveling bisa kujadikan travelmate.
3. Make me laugh.
Aku suka orang-orang humoris yang selalu membuatku tertawa. Ada banyak orang-orang dengan karakter seperti ini. Misalnya teh Dina Septiana Kusumawardani, atau teh Millati Hanifah adalah sosok dua orang yang aku sendiri tak pernah melihat keduanya bermuka masam. Setiap berada disebelah mereka, selalu ada energi positive yang tertular. Bahkan ketika ayah teh dina wafat dan aku pergi kerumahnya, rasanya beliau memang wanita terkuat dan tegar sekali. Ada raut sedih namun seperti biasa, tetap tersenyum dan memberikan energi positive.
4. Makan bersama dan jangan takut gendut
Kalo ada yang suka bilang 'aku makannya dikit soalnya takut gendut' dan yang bilang adalah orang kurus sekali, maka dia tidak bisa berteman akrab denganku. Teman-temanku meskipun memiliki postur yang kecil tetap mempunyai semangat makan yang besar. Atau setidaknya tidak berkata hal demikian. Alangkah menyenangkan memiliki teman yang senang makan dan kami akan makan bersama sampai kenyang.
5. Banyak memberi pengetahuan baru.
Banyak hal yang kadang tidak aku ketahui. Aku menyukai seseorang dengan pengetahuan yang tinggi dan senang memberitahu hal-hal yang belum aku ketahui. Tentu memberi tahu dan sok-sok ngasi tau adalah hal yang berbeda.
Itulah 5 hal yang akan membuat hatiku menjadi tertarik entah itu pada seorang teman maupun lawan jenis.
Pare, 9 desember 2018
Acha astecia
A budget traveler
Berbicara soal inspirasi, rasanya sulit jika hanya menyebut 1 orang saja. Karena ada banyak orang-orang disekitarku yang sangat mengispirasi. Mereka yang kadang menjadi penyemangat dalam menjalani hidup didunia yang fana ini, yang menyemangati hati yang kadang rapuh, yang memberi pandangan-pandangan saat pikiran kita tak dapat jernih.
Rasulullah
Setiap menghadapi masalah, setiap kali merasa sedih selalu saja mengingat apa yang Rasulullah lakukan saat di dzhalimi, atau saat marah, atau saat berbuat kebaikan pada seseorang. Menurutku, siapa yang sering kita tiru, siapa yang sering kita cari tau dan mengambil pelajaran darinya adalah sosok inspirasi kita. Padahal belum pernah bertemu namun sudah begitu banyak memberi sumbangsih padaku. Saat akan menuliskan ini, aku kebingungan tentang siapa kiranya yang akan aku tulis. Apakah J.K Rowling? Penulis yang selama ini menjadi Favorite ku. Atau Dina Dua Ransel yang rela mengorbankan rumahnya dan pekerjaannya untuk berkeliling dan berkelana keliling dunia? Ayah, ibu atau kakak yang selalu memberi petuah. Benar adanya bahwa mereka turut menjadi bagian dari banyak orang yg menjadi inspirasi namun yang paling pertama adalah Rasulullah. Bukan saja saat kecil, hingga sekarang diri ini masih berusaha untuk mengikuti semua apa yang Beliau lakukan. Saat sholat selalu menyebut namanya, dan selalu ingin tahu tentangnya meski kadang lupa dan luput dalam praktek keseharian.
Bukankah seseorang yang begitu mempengaruhi hidup kita adalah sosok yang menginspirasi kita?
Pare, 07 Desember 2018
Acha Astecia
Ba-ha-gi-a/keadaan atau perasaan senang dan tenteram (bebas dari segala yang menyusahkan)/.
Tidak ada seorangpun dimuka bumi ini yang tidak pernah merasakan bahagia. Kadang hal-hal sederhana cukup membuat kita bahagia bukan? Ada banyak hal yang membuatku bahagia tapi kali ini aku akan menuliskan 10 saja.
1. Traveling
Mengenal orang baru, melihat hal baru, mempelajari hal baru merupakan kesenangan yang luar biasa. Entahlah. Rasanya tidak dapat di definisikan dengan kata-kata. Mengisi ransel dengan pakaian bersih yang siap untuk di sandang, lalu kembali dengan membawa kenangan. Hal-hal yang dapat diceritakan pada siapa saja yang ingin mendengarkan.
2. Berkumpul bersama keluarga dan teman.
Betapa menyenangkan berkumpul bersama orang-orang yang kita cintai. Bersama mereka selalu ada hal yang tak habis-habis untuk dibicarakan. Mengobrol hingga lupa waktu. Diam-diam menatap wajah mereka satu-satu untuk menyimpan ekspresi tawa mereka dalam memori. Suatu saat, saat rindu aku cukup untuk menutup mata dan membayangkan wajah mereka :')
3. Makan
Karena makan adalah kebutuhan hidup, maka sebagian orang merasa biasa saja saat makan. Tapi aku selalu merasakan perasaan senang ketika menghadap makanan apalagi makanan favorite yaitu masakan mama dan masakan uda dan uni padang. Dan ketika mood lagi jelek, aku selalu melampiaskan dengan makan. Hal yang bekerja padaku bahwa makan adalah the best moodbooster.
4. Masak.
Aku suka masak karena aku suka makan. Memasak itu seperti praktikum d lab Tapi lebih melibatkan perasaan. Tidak bisa saklek mengikuti resep. Dan ketika kita masak dengan perasaan senang dibandingkan ketika masak dengan perasaan marah hasilnya akan berbeda meski kita telah bertahun-tahun didunia masak memasak. Jadi menurutku memasak adalah kegiatan yang melibatkan perasaan. Ditambah lagi ketika ada seseorang yang lahap memakan masakanmu. Rasanya sudah cukup kenyang melihat hal tersebut.
5. Lulus dari sesuatu
Ketika melewati suatu fase tertentu ada suatu rasa lega dan bahagia. Setelah ujian, diterima saat melamar pekerjaan, berhasil membelikan orang tua sesuatu, hal-hal yang membuat kita naik ke fase selanjutnya. Tapi kadang hal-hal seperti ini juga membuat sedih. Menengok kembali kebelakang. Banyak hal yang telah terjadi dan banyak hal yang telah dilewatkan.
6. Difoto orang dan keliatan kurus.
Aku gendut dan setiap kali foto tentu saja tetap gendut. Tidak menjadi lebih kurus bahkan sering terlihat lebih besar dari yang sebenarnya. Jadi kalau seseorang mengambil foto ku dan hasilnya menampakkan aku lebih kurus, itu seneng banget. Inget kan bahwa ada hal-hal yang sangat sederhana yang bisa membuat kita bahagia.
7. Sendirian dikamar dengan buku dan film.
Jika ada stok buku dan film di kamar, dunia berasa milik sendiri. Me time dimulai. Mungkin keluar kamar cuma buat buang air dan mengisi amunisi perut saja. Tapi aku pernah bertemu dengan teman yang tidak menyukai kesendirian. Jika ada waktu untuk sendiri, ia akan merasa kebosanan dan pergi bertemu dengan teman-temannya. Me time ini kayak obat diet, hasil berbeda untuk setiap individu.
8. Tidur di tempat ber-AC.
Suasana dingin itu membuat emosi lebih teredam. Membuat lebih tenang dan tentram. Seperti menyaksikan hujan yang turun. Banyak orang lebih senang menyaksikan hujan turun daripada melihat api unggun. Ini hanya opini aja sih ya, tapi mungkin karena hujan menghasilkan sesuatu yang dingin yang menenangkan.
9. Chat dibales.
Ada beberapa orang yang tidak suka membalas chat. Aku juga termasuk orang itu dibeberapa situasi. Tapi ketika kita menunggu seseorang membalas chat kita artinya kita sedang menunggu responnya. Dan ketika seseorang memberikan respon, itu adalah hal yang menyenangkan. Pada dasarnya manusia senang jika diberikan respon.
10. Setelah bebersih.
Tidak memiliki baju kotor, sprei tidur baru diganti, tidak ada sampah dirumah, lantai baru di pel adalah hal membahagiakan. Perasaan telah menyelesaikan urusan-urusan pribadi dan yang akan menikmati nya adalah diri kita sendiri bukan? Pergi ke kantor baju bersih telah tersedia, kaus kaki tinggal pilih, dan jilbab juga sudah rapih itu cukup untuk membuat tersenyum hari itu.
Alhamdulillah gw dipertemukan dengan teman-teman yang satu frequency sama gw. Salah dua dari mereka adalah Aang dan Siro. Sama-sama hobi baca, sama-sama pengen rutin nulis, sama-sama suka traveling, dan sama-sama suka makan.
Jadi Aang ngechallenge gw dan siro buat ikutan 30 days writing challenge. Temanya udh ditentukan. Dan gw pengen ikutan ini. Gw tau tulisan gw masih amburadul. Kadang juga sulit untuk dimengerti. Tapi tujuan gw ikutan challenge ini adalah supaya gw terbiasa menulis setiap hari. Tujuan jangka panjangnya adalah menjadikan menulis sebagai kebutuhan pokok seperti rokok atw kopi bagi para pecandunya.
Jadi, mulai hari ini 04 Desember 2018 gw akan mulai hari pertama gw. Doakan aku ya, aku akan berusaha (Benteng Takeshi mode on)
Pare, 04 Desember 2018
Acha Astecia
A budget traveler
Kali ini aku akan ngebahas soal hal-hal apa saja yang sangat tidak menyenangkan saat liburan. Mungkin sebagian dialami teman-teman mungkin juga tidak. Berikut ulasannya.
1. Delay
Setiap kali traveling pasti kita sudah menyusun itinerary sebelumnya. Jika meleset dari itinerary akan mengganggu agenda-agenda selanjutnya. Sebagian traveler tidak terlalu mengikuti itinerary dengan tepat tapi setidaknya tidak menunggu adalah hal yang lebih menyenangkan karena banyak hal yang bisa dilakukan daripada menunggu ke-delay-an yang telah terjadi.
2. Partner traveling always late
Seberapa penting memiliki partner yang 'klik' saat traveling bersama? Penting banget. Se-visi-misi dalam hal tujuan misalnya. Kalo kamu mau ke tempat A sementara partner mu mau ke tempat B dan kalian mau barengan sedangkan waktu udah tinggal dikit (kalo kata temenku 'kamu banyak maunya ya') jadi sulit kan. Penting juga menemukan partner yang punya budget yg sama. Jadi ketika liburan kamu cuma bs bayar warteg sementara partner mu maunya di restaurant, kamu akan mengalami kebetean karena kamu tentu gabisa menyaingi gaya hidupnya. Dan satu lagi, partner yang selalu bangun terlambat atau kelamaan dandan. Ini juga hal yg menyebalkan. Karena sama aja kayak delay. Jadwal berantakan. Entah itu kamu atau partnermu, itu adalah hal yang tidak menyenangkan, so kamu jangan kayak gitu ya. Yang terakhir, jangan jadikan orang moody sebagai partner traveling mu. Hanya akan membuatmu menderita saat moodnya tidak baik. Apapun kesalahan orang akan menjadi seperti kesalahanmu. Ga enak banget lagi traveling trus tiba-tiba diem-dieman.
3. Terlalu rame
Kalau aku sendiri, paling gak suka sama tempat yang terlalu ramai. Liburan tu jadi ga terlalu menikmati saking banyak nya manusia. Jadi jika kamu memimpikan liburan tanpa banyak banget orang, better kalau kamu pergi BUKAN dihari libur nasional, weekend, akhir tahun dan masa-masa hari raya keagamaan.
4. Lupa bawa powerbank
Kemana-mana sekarang udh pake smartphone. Mau makan cari dulu restaurant diskon, naik ojol ordernya di smartphone, ga tau rute kudu buka maps. Lalu bagaimana jika smartphone mu lowbat? Semua serba terhambat. Bawa powerbank untuk mengantisipasi hal tersebut. Tapi powerbanknya harus udah full loh ya.
5. Ketemu temen lama yang banyak tanya. Sebaiknya hindari bertemu teman lama yang rese seperti temen yang suka nanya 'udah nikah? Udah lulus? Kerja dimana? Ih kamu gendutan deh makan mulu sih, hidup lu gitu-gitu aja sih ya'. Karena bertemu dengan orang-orang menyebalkan akan membuat mood mu ga baik dan ketika moodmu ga baik, liburan mu menjadi kurang menggemaskan.
6. Kehilangan dompet/duit abis
Namanya liburan pasti butuh duit walopun budget trip. Udah mah budget trip, kehilangan duit pula. Udah kayak mau masak mie yang tinggal satu trus lap dapur kecemplung diatas kualinya. Kezel tapi mau gimana lagi. Waspadai uangmu dan segala identitasmu. Apalagi kalau kamu ke luar negri, jangan sampai kehilangan paspor ya!
7. Dapet kabar kurang menyenangkan (dari kantor atau apa aja). Kabar-kabar buruk membuat kita sering kali kepikiran akan hal tersebut. Ada masalah dikantor lah, ada yang ini lah yang itu lah padahal sudah merasa yakin bahwa sebelum traveling udah settle semuanya. Ini pemecah konsentrasi banget.
8. Susah cari makanan (murah) (halal) (enak)
Ada yang murah tapi ga enak dan ga halal.
Ada yang enak, tapi ga halal dan mahal
Ada yang halal tapi ga enak dan mahal
Ini juga termasuk hal tidak menyenangkan. Soalnya menahan lapar itu sulit, sama sulitnya seperti menahan rindu.
9. Tiba-tiba ada bencana alam
Alhamdulillah aku belum pernah merasakan ini. Tapi temenku pernah. Dia bilang sering ketika lagi jalan-jalan dijepang tau-tau ada badai. Serem kan ya.
10. Keribetan tak disengaja, misal baru tau kalau tiket suatu museum tuh harus booking jauh2 hari, atau ga bisa booking di mesin dan harus ngantri, atau kehabisan tiket yang hanya dijual on the spot apalagi kalo telat beberapa menit antriannya udah sepanjang mata memandang.
Itulah 10 hal yang tidak menyenangkan saat traveling. Tips ini mungkin bermanfaat mungkin juga tidak. Kalau kamu pernah mengalami yang mana saja? Tulis di kolom komentar ya!
Pare, 3 Desember 2018
Acha Astecia
A budget Traveler
Saya dan teman memutuskan untuk pergi ke Medan jalur darat. Ada satu alasan utama dalam pengambilan keputusan ini, yaitu Antigen. Kami kha...